Harga emas naik selama sesi Amerika Utara hari Rabu, didorong oleh data ekonomi AS yang beragam. Meskipun demikian, logam yang tidak memberikan imbal hasil itu tetap sedikit melemah saat Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengumumkan hal tersebut. XAU/USD diperdagangkan pada $2.652, naik 0,35%.
Powell mengatakan ekonomi AS dalam kondisi baik, seraya menambahkan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan September merupakan pesan untuk mendukung pasar tenaga kerja. Ia mengatakan bahwa meskipun menunjukkan kemajuan, masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas inflasi, dan bank sentral AS dapat bersikap hati-hati dalam menetapkan kebijakan moneter.
Baru-baru ini, inflasi terbukti lebih kuat dari yang diharapkan. Tiga pembacaan terakhir menunjukkan bahwa proses desinflasi telah terhenti. Meskipun naik sepersepuluh, harga masih jauh dari target Fed sebesar 2%.
Pejabat lain menyampaikan berita tersebut. Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem mengisyaratkan bahwa waktu untuk memperlambat atau menghentikan pemotongan suku bunga mungkin sudah dekat. Ia mencatat bahwa pasar tenaga kerja sejalan dengan lapangan kerja penuh dan menyatakan keyakinannya bahwa inflasi dapat mencapai target 2% dalam dua tahun ke depan.
Sementara itu, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan bahwa risiko terhadap inflasi dan lapangan kerja maksimum tampak seimbang.
Sumber: FXStreet